Pemkot Tidore Dukung Pelestarian Bahasa Daerah

Pemerintah30 Dilihat

TERNATEPOST. COM – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan bersama Balai Bahasa Provinsi Maluku Utara membahas nota kesepahaman (MoU) kerja sama dalam upaya melestarikan bahasa Indonesia di ruang publik dan menjaga eksistensi bahasa daerah.

Rapat pembahasan kerja sama itu dipimpin Staf Ahli Wali Kota Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan, Asis Hadad, serta dihadiri Kepala Subbagian Umum Balai Bahasa Malut, Nurul Istiqamalah, bersama jajaran dan sejumlah pimpinan OPD terkait. Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Tidore, Rabu (5/11/2025).

Asis mengatakan Pemkot Tidore mendukung penuh langkah pelestarian bahasa daerah agar tetap hidup di tengah perkembangan zaman.

“Bahasa daerah harus dipahami dan dicintai generasi muda. Sekarang ini banyak anak lebih fasih berbahasa asing atau bahasa gaul dibanding bahasa daerahnya sendiri,” ujar Asis.

Ia berharap kerja sama ini bisa membuka ruang bagi anak muda untuk mencintai bahasa daerah.

“Kami ingin bahasa daerah masuk dalam kurikulum SD dan SMP di bawah naungan Pemkot Tidore, supaya generasi muda tetap mengenal dan memahami bahasa ibu mereka,” tambahnya.

Sementara itu, Nurul Istiqamalah yang mewakili Kepala Balai Bahasa Malut menjelaskan, kerja sama ini merupakan tindak lanjut Permendikdasmen Nomor 2 Tahun 2025 tentang pedoman pengawasan penggunaan bahasa Indonesia.

“Langkah ini diambil agar penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik semakin tertib, sekaligus mendorong pelestarian bahasa daerah,” kata Nurul.

Nurul juga mengapresiasi dukungan Pemkot Tidore terhadap rencana kerja sama ini.

“Kami berterima kasih atas respon positif dari Pemda Tidore. Semoga MoU ini bisa segera ditandatangani dan berjalan baik,” ujarnya.

Saat ini, draft MoU masih dalam tahap pembahasan sebelum dilanjutkan ke proses penandatanganan resmi.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *