TERNATEPOST. COM – Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, meresmikan Gedung Satuan Layanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Aksata Cendekia Nusantara untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kelurahan Ome, Kecamatan Tidore Utara, Sabtu (8/11/2025).
Program MBG merupakan inisiatif strategis pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini melalui pemenuhan gizi yang cukup dan seimbang.
Wali Kota Muhammad Sinen berharap keberadaan SPPG dapat memberikan pelayanan terbaik kepada penerima manfaat MBG sesuai prosedur dan standar pelayanan.
“Saya hanya berharap setiap SPPG di wilayah Kota Tidore menjadi contoh bagi daerah lain di Maluku Utara. Pelayanan harus prima, mulai dari proses awal hingga penyaluran kepada penerima manfaat, dengan memperhatikan kebersihan dan keamanan agar program MBG berjalan lancar,” ujar Sinen.
Menurutnya, MBG adalah bentuk nyata dukungan terhadap program nasional untuk menciptakan generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing, sekaligus upaya menekan angka stunting di Kota Tidore Kepulauan.
“Angka stunting di Kota Tidore sebelumnya 21,3 persen, turun menjadi 15,6 persen pada 2024. Insyaallah dengan adanya program makanan bergizi gratis di sekolah-sekolah, angka ini bisa terus ditekan,” katanya.
Sinen juga mengapresiasi kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan tim pelaksana MBG yang dinilainya berjalan baik. Ia berharap sinergi tersebut terus terjaga agar program berjalan aman dan lancar.
Sementara itu, Ketua Yayasan Aksata Cendekia Nusantara, Muhammad Chairul, menyampaikan bahwa dapur pelayanan gizi di Kelurahan Ome merupakan bagian dari dukungan terhadap program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto dalam pemenuhan gizi bagi anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
“Alhamdulillah, program ini bisa terlaksana berkat dukungan luar biasa dari berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Daerah, Kecamatan, Koramil, Polsek, hingga aparat Kelurahan dan Desa. Dukungan ini sangat berarti dalam pembangunan dan pengoperasian dapur gizi ini,” ujar Chairul.
Chairul menambahkan, dapur tersebut dibangun sesuai standar Badan Gizi Nasional dan menjadi dapur kedua dari tiga yang direncanakan di Kota Tidore Kepulauan. Dapur pertama telah beroperasi di Oba Tengah, sementara satu lainnya berlokasi di Tidore Timur di bawah Yayasan Ananta SMS Nusantara.
Dalam pelaksanaan MBG di dapur Kelurahan Ome, yayasan juga melibatkan 47 relawan dari masyarakat sekitar.
“Peresmian dapur ini bukan sekadar seremonial, tapi bukti nyata kolaborasi pemerintah, masyarakat sipil, dan dunia usaha dalam membangun ekosistem gizi yang berkelanjutan dan berbasis kearifan lokal,” imbuhnya.
Ia berharap dapur pelayanan pemenuhan gizi ini memberi manfaat luas, terutama bagi anak-anak sekolah di Kecamatan Tidore Utara.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk menjaga dan mendukung keberlangsungan program Makan Bergizi Gratis ini demi kesehatan dan masa depan generasi penerus,” katanya.
Peresmian dapur gizi tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, didampingi Kapolresta Tidore AKBP Heru Budi Harto, Perwakilan Badan Gizi Nasional Provinsi Maluku Utara Muhammad Ramli, serta Ketua Yayasan Aksata Cendekia Nusantara.
Usai peresmian, rombongan meninjau langsung fasilitas dapur MBG Tidore Utara. Kegiatan itu juga dihadiri pimpinan OPD, kepala SPPG Tidore Utara, masyarakat, dan para siswa Pondok Pesantren Harisul Khairaat Ome.(*)
