TERNATEPOST. COM – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025 di Kota Tidore Kepulauan menjadi momen penting dalam menegaskan komitmen semua pihak untuk melindungi, memberdayakan, dan memastikan pemenuhan hak-hak anak sebagai generasi penerus bangsa.
Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, menegaskan bahwa peringatan HAN harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab karena anak merupakan kunci masa depan suatu bangsa maupun daerah.
“Peringatan Hari Anak Nasional bukan hanya simbol perhatian negara terhadap anak, tetapi juga merupakan ajakan nyata bagi seluruh elemen bangsa untuk menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan memberdayakan anak-anak Indonesia,” ujar Muhammad Sinen saat memberi sambutan pada peringatan HAN 2025 yang digelar oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Tidore Kepulauan, di Aula Sultan Nuku, Kantor Wali Kota Tidore, Kamis (24/7/2025).
Ia menambahkan bahwa kualitas anak dan generasi muda sangat menentukan kemajuan bangsa. Karena itu, setiap anak perlu diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik secara fisik, mental, maupun sosial. Selain itu, anak juga harus memperoleh perlindungan serta pemenuhan hak-haknya.
“Upaya membangun karakter anak merupakan sebuah kewajiban berkelanjutan, dan hasilnya baru akan terlihat beberapa dekade mendatang,” ujarnya.
Muhammad Sinen juga menegaskan komitmen bersama Wakil Wali Kota Ahmad Laiman untuk mewujudkan Kota Tidore Kepulauan yang aman, nyaman, ramah, dan memberikan jaminan pemenuhan hak anak demi masa depan daerah.
Wakil Wali Kota dua periode ini turut mengajak seluruh pemangku kepentingan di Kota Tidore Kepulauan—mulai dari OPD, organisasi wanita, organisasi kemasyarakatan, media, dunia usaha, hingga keluarga—untuk bersama-sama menjaga, mendampingi, dan memperkuat peran anak sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Dewan Penasehat GOW Kota Tidore Kepulauan, Rahmawati Muhammad Sinen, menegaskan pentingnya HAN sebagai momentum mengapresiasi kehadiran anak sebagai aset bangsa di masa depan.
“Hari Anak Nasional adalah kesempatan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemenuhan hak dan perlindungan anak sebagai bagian dari pembangunan manusia Indonesia yang utuh,” ujarnya.
Rahmawati juga menekankan bahwa anak-anak merupakan anugerah dari Allah SWT yang harus dijamin perlindungan, hak-hak, serta kasih sayangnya. Ia menilai tanggung jawab ini bukan hanya pada pemerintah, tetapi juga melibatkan keluarga, masyarakat, dinas terkait, dan semua pihak yang peduli terhadap tumbuh kembang anak.
“Kita perlu menciptakan lingkungan yang sehat, aman, nyaman, dan ramah bagi anak-anak Kota Tidore Kepulauan,” tegasnya.
Ia berharap organisasi-organisasi perempuan di Tidore Kepulauan dapat terus berkoordinasi dan bersinergi mendukung program pemerintah daerah agar anak-anak Kota Tidore tumbuh menjadi generasi hebat untuk mewujudkan Indonesia Kuat menuju Indonesia Emas 2045.***
