Kementan RI Tanam Padi Gogo di Tidore

Pemerintah94 Dilihat

TERNATEPOST. COM – Kementerian Pertanian Republik Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Balai Riset dan Pengembangan Pertanian (BRMP) Maluku Utara, dan Kodim 1505/Tidore menggelar kegiatan penanaman padi gogo di Desa Trans Kosa, Kecamatan Oba, Minggu, 3 Agustus 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya akselerasi perluasan areal tanam padi gogo dalam rangka mendukung ketahanan pangan di Provinsi Maluku Utara.

Mewakili Wali Kota, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain, menyampaikan bahwa Kota Tidore Kepulauan memiliki potensi besar untuk pengembangan tanaman padi gogo, dengan luas lahan yang diproyeksikan mencapai sekitar 850 hektare.

“Untuk kawasan Trans Kosa dan Trans Tayawi yang lokasinya berdekatan, telah kami tetapkan dalam peraturan daerah dengan luas sekitar 600 hektare. Lahan ini tidak bisa diubah peruntukannya. Dalam RPJMD Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2026–2030, sektor pertanian menjadi salah satu program unggulan guna mendukung Asta Cita Presiden terkait swasembada pangan,” jelas Taher.

Ia juga mendorong dukungan dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan agar target pembukaan 100 hektare lahan per tahun dapat terealisasi, sehingga dalam lima tahun tercapai perluasan hingga 500 hektare. Namun demikian, menurutnya, target ini tetap membutuhkan dukungan infrastruktur dan sarana pendukung lainnya.

Sementara itu, Plt. Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Abdul Roni Angkat, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk komitmen bersama antara pemerintah pusat, daerah, dan petani dalam memperkuat ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.

“Melalui penanaman ini, kita menanam harapan, menumbuhkan semangat, dan akan memanen keberhasilan di masa depan. Harapannya, program padi gogo ini tidak hanya menjadi proyek jangka pendek, tetapi menjadi bagian dari perubahan sistem pertanian yang adaptif, efisien, dan berdaya saing,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Abdul Roni juga merespons positif permintaan dari Pemkot Tidore Kepulauan. Ia meminta agar kebutuhan yang diperlukan segera diusulkan untuk ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Balai Besar Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Perkebunan Ambon, Kepala BRMP Maluku Utara, Danramil 1505-05/Sofifi, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara, pimpinan OPD terkait, camat, kepala desa, penyuluh pertanian, serta para petani setempat.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *