TERNATEPOST. COM — Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rabu (22/10/2025).
Sidak dilakukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Dinas Pertanian, serta Rumah Sakit Daerah (RSD) Kota Tidore Kepulauan.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan pelayanan dasar kepada masyarakat tetap berjalan optimal. Dari hasil sidak, Ahmad Laiman menemukan sejumlah persoalan yang menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah, mulai dari keterbatasan sarana dan prasarana hingga kekurangan sumber daya manusia (SDM).
“Saya melakukan inspeksi mendadak di beberapa instansi untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap terjaga dan optimal. Namun ternyata, hampir di semua OPD yang saya datangi, keluhannya sama,” ujar Ahmad Laiman.
Menurutnya, persoalan klasik seperti keterbatasan fasilitas dan kekurangan SDM seharusnya bisa segera diatasi agar tidak berulang. Ia menegaskan, hasil temuan dari sidak tersebut akan menjadi bahan evaluasi dalam rapat teknis bersama seluruh OPD.
“Hasil sidak ini akan kami bahas dalam rapat teknis. Pemerintah daerah akan menggenjot perencanaan agar setiap kendala dapat diperbaiki secara bertahap untuk mencapai pelayanan yang maksimal,” katanya.
Saat meninjau Dinas Dukcapil, Ahmad Laiman menyoroti pentingnya data kependudukan yang akurat. Ia menegaskan bahwa hasil pendataan penduduk harus menjadi data primer yang bisa digunakan oleh seluruh OPD.
“Data kependudukan harus bersumber dari satu sistem yang terpercaya dan akurat, agar seluruh kebijakan pemerintah berbasis pada data yang valid,” ujarnya.
Di Dinas Pertanian, Ahmad Laiman menekankan pentingnya penyusunan roadmap pertanian sebagai panduan kebijakan ke depan. Hal ini sejalan dengan visi-misi kepala daerah untuk menjadikan sektor pertanian sebagai program unggulan.
“Roadmap diperlukan agar ketersediaan pangan dari petani lokal dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Tidore. Terlebih saat ini kita mendapat amanah dari pemerintah pusat untuk melayani program Makanan Bergizi Gratis,” jelasnya.
Sementara itu, di Rumah Sakit Daerah, Wawali menilai perlunya pembenahan struktur manajemen agar diisi oleh tenaga profesional yang berkompeten di bidangnya.
“Manajemen rumah sakit harus ditata dengan baik dan diisi oleh orang yang memiliki kapasitas mumpuni, supaya pelayanan dasar kepada masyarakat bisa berjalan maksimal,” tegasnya.(*)