Tidore Dapat Bantuan Dana Transmigrasi

Pemerintah123 Dilihat

TERNATEPOST. COM – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menerima bantuan senilai Rp1.497.020.000 dari Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia untuk mendukung pengembangan kawasan transmigrasi.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Menteri Transmigrasi RI, Viva Yoga Mauladi, kepada Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Wakil Menteri Transmigrasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara, yang digelar di Ballroom Sahid Bela Hotel, Ternate.

Rakor kali ini mengusung tema “Transformasi Transmigrasi Menuju Kemandirian Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Maluku Utara.”

Viva Yoga Mauladi menegaskan bahwa Rakor ini bukan sekadar forum teknokratik, melainkan panggung strategis untuk menyatukan tekad, menyelaraskan langkah, dan meneguhkan komitmen dalam membangun kawasan transmigrasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan.

“Kehadiran saya di Maluku Utara bukan hanya untuk kunjungan kerja, tapi juga untuk mendorong peningkatan kapasitas di kawasan transmigrasi, baik dari sisi ekonomi, pemberdayaan masyarakat, maupun perspektif sosial-budaya,” ujar Viva Yoga, Rabu, 16 Juli 2025.

Ia juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, beberapa daerah di Maluku Utara yang masuk dalam program APBN transmigrasi meliputi: Pulau Morotai, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Halmahera Selatan, Kepulauan Sula, Kota Tidore Kepulauan, dan Halmahera Utara, dengan total alokasi anggaran sebesar Rp35 miliar.

“Kami berharap, anggaran tersebut mampu menjadi pemicu pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru serta meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pengembangan potensi produk unggulan lokal,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Transmigrasi atas dukungan dana yang diberikan. Ia menekankan bahwa bantuan ini sangat penting dalam membangun infrastruktur dasar di kawasan transmigrasi di Tidore.

“Meskipun bantuan ini mungkin belum maksimal, namun ini merupakan langkah awal yang penting untuk mewujudkan kawasan transmigrasi yang mandiri dalam hal pangan dan mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru,” ujar Ahmad Laiman.

Ia menambahkan bahwa transmigrasi saat ini telah mengalami transformasi besar, dari sekadar pemindahan penduduk menjadi program pengembangan kawasan terpadu berbasis ekonomi.

“Rencananya, pada tanggal 19 Juli mendatang, Pak Wamen juga akan mengunjungi langsung kawasan transmigrasi di Tidore. Kami berharap kunjungan tersebut dapat mempererat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan berbagai program strategis di kawasan transmigrasi,” harapnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *